ANALISIS PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BENIH IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus, Linn) DENGAN DOSIS PAKAN YANG BERBEDA

Reski Angriani, Irman Halid, Harfika Sari Baso

Sari


Ikan nila salin (Oreochromis niloticus Linn) merupakan salah satu komoditas perikanan yang digemari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan protein hewani karena memiliki daging yang tebal serta rasa yang enak, dan juga berpotensi untuk dibudidayakan karena mampu beradaptasi pada kondisi lingkungan dengan kisaran salinitas yang luas. Pakan merupakan salah faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan usaha budidaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dosis pakan yang berbeda terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila salin (Oreochromis niloticus Linn). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – Juni 2018 di unit percobaan Dinas Perikanan Kota Palopo. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan nila salin (Oreochromis niloticus Linn) berukuran 1,5-2,5 cm atau 15-25 gram/wadah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap  (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan A (pemberian pakan 6%), B (pemberian pakan 7%), C (pembrian pakan 8%), pakan pellet yang digunakan Hi Pro Vite 781-1, dengan kandungan protein 31-33%, memiliki nutrisi yang tinngi dan protein sesuai untuk pertumbuhan ikan. Variabel yang diukur adalah pertumbuhan, konversi pakan, kelangsungan hidup, dan kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan dosis pakan berbeda tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidupdan konversi pakan (p>0,05).

Kata Kunci


Oreochromis niloticus Linn, dosis pakan, kelangsungan hidup, pertumbuhan.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Agus. 2015. Wawancara Tentang Budidaya Ikan Nila Salin di Balai Besar Pengembangan Air Payau (BBPBAP) Jepara. Praktikum Budidaya Payau dan Laut tanggal 20 Februari 2015 di BBPBAP Jepara.

Ardita,N. 2013. Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Ikan Nila(Oreochromis niloticus) dengan Penambahan Probiotik. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Ath-thar, M. H. F. Dan Rudhy G. 2010. Performa Ikan Nila Best dalam Media Bersalinitas. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Prosiding Forum Inovasi Teknonologi Akuakultur. Bogor. Hlm 493-499.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. 2011. BBPT Kembangkan Ikan Nila Salin Untuk Berdayakan 600.000 Ha Tambak Terlantar. Artikel Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi.

Boeuf, G and P. Payan 2001 . How salinity influence fish growth. Elsevier Comperative Biochemistry and Physiology. Part C 1302001, 411-423

Effendi, I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.

Effendi, M. 2003. Biologi Peikanan Yayasan Pustaka Nusantara. Jakarta

Fujaya Y. 2004. Fisiologi Ikan (dasar pengembangan teknik perikanan). Rineka Cipta, Jakarta.

Hadi, M., Agustono dan Y. Cahyoko. 2009. Pemberian tepung limbah udang yang difermentasi dalam ransum pakan buatan terhadap laju pertumbuhan, rasio konversi pakan dan kelangsungan hidup benih ikan nila. Universitas Airlangga.

Khordik, M.G.H. 2005. Budidaya Ikan Nila, Biologi, Pembenihan dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Mardjono, M., M. Soleh., Lisa. R., Agus, B., Aris, S., Subianto.,Teguh, I. 2011. Produksi Calon Induk dan Benih Ikan Nila Salin Unggul Melalui Pemeliharaan Dalam Media Air Payau. Laporan Kegiatan. BBPBAP Jepara.15 hal.

Marzuki,M. Astuti,N.W.W, Ketut Suwirya, 2012, Pengaruh kadar protein dan rasio pemberian pakan terhadap pertumbuhan ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus). Teknologi Kelautan Tropis. Bali.1(4) 55-65.

Muchlisin, Z.A., A.A. 2016. Growth performance and feed utilization of keureling (Tortambra)fingerlings fed a formulated diet with different doses of vitamin E ( alpha- tocopherol). jurnal Archives at Polish Fisheries, 23: 47-52.

Prihatini, E, S. 2014. Pengaruh Pemberian Probiotik Dengan Dosis Yang Berbeda Terhadap Tingkat Kelulushidupan (Sr) Benih Ikan Nila (Oreochromis Niloticus).

Rohmana, D. 2009. Konversi limbah budidaya ikan lele, Clarias sp. menjadi biomassa bakteri heterotrof untuk perbaikan kualitas air dan makanan udang galah, Macrobrachium rosenbergii. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Romana-Eguia, M.R.R., Ikeda, M., Basiao, U., Taniguchi, N. 2004. Genetic Diversity In Farmed Asian Nile And Red Hybrid Tilapia Stocks Evaluated From Microsatellite And Mitochondrial Dna Analysis. Aquaculture 236 : 131–150.

Rukmana. 2015. Sukses Budidaya Ikan Nila Secara Intensif. Lily Publisher, Yogyakarta.

Sahwan, MF. 2003. Pakan Ikan dan Udang, PT. PenebarSwadaya, Jakarta.

Sari. O. V. B. Handrarto, P. Soedarsono, 2012. Pengaruh variasi jenis makanan terhadap ikan karang nemo (Amphiprion ocellaris cuvier, 1830) ditinjau dari perubahan warna, pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup. Universitas Diponegoro, Semarang.

Setiawati. M dan M.A Suprayudi. 2003. Pertumbuhan dan Efesiensi Pakan Ikan Nila Merah (Oreochomis sp.) Yang Dipelihara pada Media Bersalinitas, 2(1), 27–30

Yulfiperius. 2014. Nutrisi Ikan. PT Raja Grafindo Persada. Depok.




DOI: http://dx.doi.org/10.55113/fwj.v1i2.583

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by4.footer##